Transformasi Koperasi Modern di Era Digital

 


Dimasa yang sangat erat dengan teknologi ini, koperasi dihadapkan pada 3 tantangan besar yang perlu dijawab, yaitu anggapan buruk terhadap koperasi, inovasi sistem bisnis koperasi, serta perkembangan teknologi. 

Tuntutan untuk mengubah sistem konvensional menjadi sistem yang serba digital tidak dapat dihindari lagi sehingga transformasi digital sangat perlu dilakukan terutama pada sektor pelayanan kepada konsumen agar dapat memudahkan konsumen untuk bertransaksi. 

Peluang untuk melakukan transformasi digital dalam koperasi sangat terbuka dengan data yang dikeluarkan oleh KemenkopUKM, dari 123.000 koperasi yang aktif saat ini hanya terdapat 900 koperasi atau sekitar 0,73% dari jumlah total koperasi aktif yang telah mengadopsi teknologi kedalam koperasinya. Sesegera mungkin teknologi harus masuk ke dalam koperasi untuk membuat koperasi lebih fresh. 

Dengan sentuhan teknologi akan membuat citra koperasi lebih baik dan lebih diminati oleh masyarakat terutama para pemuda. Pemuda memiliki energi untuk membuat gerakan koperasi yang kuat dan bersemangat

Koperasi memiliki peran penting dalam perekonomian, salah satunya yakni sebagai dasar kekuatan dan ketahanan dalam mengokohkan perekonomian dengan koperasi sebagai pilar penopangnya. 

Oleh karena itu, diperlukan sebuah upgrading pada koperasi agar tetap bersaing ditengah era teknologi. Tingkat penyerapan dan adaptasi pemuda terhadap teknologi lebih cepat dibandingkan dengan orang tua, sehingga sangat memungkinkan jika transformasi koperasi dimulai dari koperasi pemuda atau koperasi mahasiswa. 

Sebagai agent of change, mahasiswa dapat menjadi pelopor perubahan pada koperasi indonesia melalui pemanfaatan teknologi yang dapat memudahkan para anggota maupun non anggota mengakses layanan yang disediakan oleh koperasi.

Koperasi, sebagai sebuah entitas bisnis yang demokratis, turut memainkan peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian rakyat. Namun, permasalahan yang dihadapi oleh banyak koperasi, seperti kurang diminatinya dan rendahnya partisipasi anggota, memerlukan solusi inovatif. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah mengadopsi teknologi modern guna mengubah wajah koperasi menjadi entitas yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan anggotanya.

Dalam era digital ini, teknologi menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan. Koperasi perlu memanfaatkan teknologi untuk mempercepat dan mempermudah proses layanan kepada anggota. Penerapan sistem digital tidak hanya mencakup transaksi keuangan, tetapi juga melibatkan pelaksanaan rapat anggota. 

Dengan adopsi teknologi daring, rapat anggota dapat dilakukan secara efisien tanpa harus mengumpulkan semua anggota secara fisik. Hal ini diharapkan dapat merangsang partisipasi anggota, yang mungkin terhambat oleh keterbatasan waktu atau jarak. 

Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah memberikan dorongan positif terhadap digitalisasi koperasi. Aturan ini secara eksplisit mendorong koperasi untuk mengadopsi teknologi guna meningkatkan kinerja dan daya saing. Dukungan pemerintah dalam mewujudkan koperasi yang berbasis digital menjadi landasan kuat untuk mendorong transformasi ini.

Sebagai suatu badan usaha yang dikelola secara demokratis, koperasi memiliki tanggung jawab untuk memastikan partisipasi aktif dari setiap anggotanya. Sesuai dengan Undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, koperasi diartikan sebagai badan usaha yang mengutamakan prinsip koperasi, sekaligus sebagai motor penggerak ekonomi rakyat dengan dasar asas kekeluargaan. 

Oleh karena itu, transformasi digital bukan sekadar langkah teknis, melainkan juga sebuah upaya untuk memperkuat esensi demokrasi dan kebersamaan di dalam koperasi. Melihat koperasi sebagai sebuah lembaga yang membutuhkan manajemen bisnis yang profesional, perubahan ini juga mencakup pengelolaan yang lebih efektif. Sejalan dengan pandangan Sujarwo & Listiawati (2019), koperasi perlu dikelola dengan prinsip-prinsip bisnis yang sesuai dengan dinamika pasar modern.

Pada akhirnya, melalui transformasi digital, koperasi bukan hanya menjadi sebuah badan usaha yang efisien dan responsif, tetapi juga tetap menjaga nilai-nilai kekeluargaan dan demokrasi yang melekat padanya. Dengan memberdayakan anggota melalui teknologi, koperasi bisa menjadi kekuatan ekonomi yang lebih inklusif, mendorong kesejahteraan bersama, dan tetap menjadi sarana untuk bersatu dan saling mendukung dalam meningkatkan kualitas hidup anggotanya.

Dengan begitu, Revolusi teknologi yang melanda segala aspek kehidupan memberikan peluang besar bagi koperasi untuk meningkatkan efisiensi, kualitas layanan, dan partisipasi anggota. Penerapan teknologi dalam berbagai aspek koperasi, mulai dari transaksi keuangan hingga rapat anggota, dapat mempercepat proses dan menjadikan koperasi lebih responsif terhadap kebutuhan anggotanya. Adopsi teknologi tidak hanya sebuah langkah teknis, tetapi juga merupakan suatu bentuk dukungan terhadap nilai-nilai demokrasi dan kekeluargaan yang menjadi dasar eksistensi koperasi. 

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, koperasi dapat tetap konsisten dalam mengemban peran sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. Dukungan dari regulasi pemerintah, seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 2021, memberikan dorongan positif terhadap langkah-langkah digitalisasi koperasi. Hal ini menjadi landasan kuat untuk mendorong koperasi menuju era modern yang berbasis digital.

Dengan mengikuti tren transformasi digital, koperasi dapat membangun dirinya menjadi entitas yang lebih efisien, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan. Pemanfaatan teknologi di dalam koperasi tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga membuka potensi baru untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan menghadirkan kontribusi positif dalam pengembangan ekonomi lokal. Oleh karena itu, melalui langkah-langkah transformasi koperasi di era digital, dapat diharapkan koperasi akan tetap relevan dan menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan.

sumber : Kompasiana

0/Post a Comment/Comments

Recent Posts

Ads2